Latar Belakang
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi
kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi
kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan
teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalah gunaannya
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK,
maka kita akan dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam
kehidupan di dunia ini yang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK,
seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari
hampir tidak bisa lepas dari teknologi, setiap orang selalu berdampingan dengan
HP (HandPhone), saat jam istirahat di rumah selalu ditemani dengan tayangan
televisi, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari
pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan,
yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis.
Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan yang teleh teruji kebenarannya. misalnya,
pengetauan tentang sikap dan prilaku manusia sebagai mahluk sosial, kemudian
pengetahuan itu di selidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu,
dan ternyata pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusai itu mahluk sosial,
maka dari itu pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.
Pengetahuan
adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari
pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena
kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul dikarenakan seseorang menemukan
sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.Teknologi merupakan suatu
penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang maksimal.
teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan
kebutuhan.
Dengan
demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah suatu ilmu yang berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan manusia.
Perkembangan
IPTEK
Saat ini
kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi
sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke
atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat
perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun
kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi
komunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya. Perkembangan komunikasi itu sendiri sebenarnya sejalan dengan
kehidupan serta keberadaan dari manusia itu sendiri. Ada empat titik penentu
yang utama dalam sejarah komunikasi manusia. Menurut Nordenstreng dan Varis
(1973) adalah:
1. Perolehan (aquisition) bahasa yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya
manusia.
2. Pengembangan seni tulisan berdampingan dengan komunikasi yang
berdasarkan pada bicara.
3. Reproduksi kata-kata tertulis (written words) dengan menggunakan alat
pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa yang sebenarnya.
4. Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio,
Televisi, sampai dengan satelit. (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam
Perspektif Latar Belakang &Perkembangannya, Zulkarimein Nasution. 1989: hal
15). Sedangkan menurut Alvin Toffler terdapat tiga peradaban dalam perkembangan
dari teknologi itu sendiri yakni, zaman pertanian, zaman industri dan yang
terakhir zaman informasi (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif
Latar Belakang & Perkembangannya, Zulkarimein Nasution.1989: hal 2).
5. Sebelumnya sekedar menengok kembali, bahwa sebenarnya teknologi komunikasi itu sendiri telahmuncul semenjak Zaman Pra-Sejarah. Dimana pada waktu itu orang sudah mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi bentuknya, masih sangat sederhana. Misalnya bentuk-bentuk sebatas gerakan alat tubuh, gambar-gambar sebagai bahasa, bunyi-bunyian dari tulang dan sebagainya. Akan tetapi meskipun demikian, hal tersebut telah dianggap sebagai sebuah bentuk komunikasi yang sesuai pada saat itu.
5. Sebelumnya sekedar menengok kembali, bahwa sebenarnya teknologi komunikasi itu sendiri telahmuncul semenjak Zaman Pra-Sejarah. Dimana pada waktu itu orang sudah mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi bentuknya, masih sangat sederhana. Misalnya bentuk-bentuk sebatas gerakan alat tubuh, gambar-gambar sebagai bahasa, bunyi-bunyian dari tulang dan sebagainya. Akan tetapi meskipun demikian, hal tersebut telah dianggap sebagai sebuah bentuk komunikasi yang sesuai pada saat itu.
Perkembangan selanjutnya telah sedikit mengalami kemajuan yang
selangkah lebih baik lagi, misalnya bentuk komunikasi dalam huruf pictograf
yang digunakan oleh bangsa Sumeria, Hierogliph oleh bangsa Mesir Kuno. Pada
masa itu kedua jenis huruf ini juga sering digunakan ketika raja memberikan
peraturan semacam tata tertib bagi masyarakatnya yang di pasang di
tengah-tengah kota dimana bentuknya seperti bangunan tugu, yang dikenal sebagai
UU berbentuk tugu peringatan. Kemajuan dari teknologi komunikasi dirasakan
lebih baik lagi setelah ditemukannya kertas oleh Bangsa Cina yang terbuat dari
serat daun Papyrus. Perkembangan ini bahkan sampai sekarang ini masih digunakan
dan sangat dirasakan manfaatnya bagi umat manusia. Misalnya kertas digunakan
dalam mencetak koran atau surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya.
Selanjutnya semakin berkembangnya pengetahuan manusia, maka teknologi
komunikasi semakin menjadi lebih baik. Berawal dengan ditemukannya mesin uap
oleh James Watt yang merupakan terbukanya masa Revolusi Industri, menimbulkan berbagai
dampak yang memicu munculnya teknologi-teknologi lain. Satu langkah yang
merupakan sungguh luar biasa, dimana penemuan satu hal menyebabkan munculnya
berbagai hal lain. Penemuan telepon yang ditemukan pada tahun 1876, merupakan
perkembangan teknologi komunikasi dengan menggunakan penerapan konsep analog.
Hal tersebut berlangsung sampai sekitar tahun 1960-an. Dan setelah itu baru
mengarah pada konsep digital. Kemudian perkembangan selanjutnya yakni
ditemukannya faximile yang merupakan pemanfaatan komunikasi dengan memeberikan
data yang mampu dilewatkan melalui media telepon. Demikian halnya dengan
perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan adalah ENIAC II.
Digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah
rangkaian elektronika lampu tabung yang mempunyai berat sebesar 20 ton.(dikutip
dari jack Febrian). Dengan adanya komputer inilah
awal dari teknologi komunikasi dalam konteks
digital kemudian berkembang dengan pesat. Era digital itu sendiri terjadi setelah satelit ditemukan dan di
aktifkan.berbagai macam penemuan yang telah
ada sedikit banyak mengubah corak kehidupan dari masyarakat itu sendiri.
Teknologi
Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Dari sekian banyak penemuan-penemuan baru yang
ternyata sangat memberikan dampak luas bagi sebuah peradaban umat manusia di
dalam berbagai cangkupan bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan.
Perkembangan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, Menurut
Rosenberg (2001), dengan berkembangnya ini ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke
tempat di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4)
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu
nyata.(dikutip dari Prof. Dr. H. Mohamad Surya). Mengenai asumsi di atas bahwa
pergeseran proses pembelajaran yang mengalami perubahan dari kertas ke
“On-Line” ini untuk saat ini telah dapat dirasakan maupun dilihat keberadaannya
ketika sebuah instansi pendidikan menerapkan sistem komputerisasi. Banyak hal
serta manfaat dari keberadaannya itu. Semisal ketika segala kegiatan yang
berbasic pendidikan dapat diakses secara mudah lewat sebuah jaringan komputer
ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut berkat adanya satelit yang
dioperasikan, maka siswa, mahasiswa, guru, dosen ataupun seluruh warga dalam
lingkup pendidikan tersebut mampu memperoleh segala informasi yang ingin
didapatkan. Misalnya yang paling mutakhir adalah berkembangnya “Cyber Teaching”
atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
media internet. Istilah lain yang poluper saat ini ialah e-learning yaitu sebuah model
pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi (internet). Menurut
Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan
tiga kriteria diantaranya yaitu :
1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi atau
informasi,
2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar
3 Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigmapembelajaran tradisional.Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing dan sebagainya . (dikutip dari Prof. Dr. H. Mohamad Surya).
Iptek Di Bidang Pendidikan
3 Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigmapembelajaran tradisional.Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing dan sebagainya . (dikutip dari Prof. Dr. H. Mohamad Surya).
Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran
yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing dan sebagainya . (dikutip dari Prof. Dr. H. Mohamad Surya).
Istilah lain yang lebih popular dari perkembangan teknologi komunikasi ini
yaitu sistem virtual. Dalam hal ini, kegiatan yang menyangkut komunitas virtual
dapat dianggap sebuah hal yang lebih banyak digunakan dalam lingkungan
akademis. Ini tentu dapat mempermudah tingkat keefektifan dari sebuah sistem
pembelajaran, dimana siswa atau mahasiswa dapat mengakses materi-materi
pendidikan secara lebih detail tanpa lewat interaksi secara langsung (face to
face) dengan guru, tentor ataupun dosen yang bersangkutan. Untuk sekarang ini,
banyak contoh lain yang seperti di atas akan tetapi di luar lingkup sekolah
ataupun kampus, misalnya ada lembaga pendidikan semacam kursus atau
bimbingan-bimbingan belajar dengan menggunakan media komputer (internet) dalam
mengakses materi-materinya maupun ujian serta tesnya lewat internet. Tentunya
hal ini merupakan langkah yang maju dalam konteks pendidikan. Selain perkembangan
teknologi komunikasi dalam dunia pendidikan telah menjamah lingkup sistem
pembelajaran dalam bidang akademis, sebenarnya juga telah merambah pada aspek
lain (meskipun masih dalam lingkup pendidikan). Misalnya dengan adanya
komputer, telepon, internet, mesin fotocopy dan segala perangkat dari sebuah
teknologi komunikasi itu sendiri mampu membantu pekerjaan bagian tata usaha
atau bagian-bagian yang lain. Dengan adanya digital library di perpustakaan
instansi pendidikan, orang dapat mengakses buku atau literatur dengan cepat.
Permasalahan-Permasalahan Yang Timbul
Akibat Perkembangan Iptek Di Bidang Pendidikan
1. Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah
pengetahuan untuk melakukan tindak kriminal dan tidak dibenarkan. Seperti yang
diketahui bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang
berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
2. Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta
berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi
bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
3. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Pornografi yang bisa di
akses dan mudah di buka di internet menjadi candu bagi para remaja maupun
masyarakat.
Solusi
Solusi
1.
Pendampingan
pendidikan teknologi dengan bimbingan moral seimbang, sehingga siswa mampu
memilih penggunaan teknologi yang bermanfaat.
2.
Memberikan
pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah secara ujmum, dengan
pembatasan akses situs-situs yang tidak baik atau pemberian sanksi yang tegas.
3.
Mendorong
motivasi anak didik kearah pengembangan IPTEK dengan selalu menempatkan
pendekatan nilai-nilai agama menjadi sumber acuan.
4.
Menciptakan
jalinan yang kuat antara ajaran agama dan IPTEK.
5.
Menanamkan
sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan umat manusia melalui
kemampuan menginterprestasikan ajaran agama dari kehidupan.
Kesimpulan
Teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan
dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan memberikan segala hal
informasi kepada orang lain secara universal, sedangkan teknologi informasi
yaitu mencangkup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung,
kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah (low-power broadcasting),
computer (termasuk personal-computer dan computer genggam yang baru), dan
televisi (termasuk video disk dan video tape cassete).
Sebelumnya sekedar menengok kembali, bahwa sebenarnya teknologi
komunikasi itu sendiri telah muncul semenjak Zaman Pra-Sejarah. Dimana pada
waktu itu orang sudah mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi
bentuknya, masih sangat sederhana. Kemudian semakin berkembang hingga dengan adanya komputer inilah awal dari teknologi komunikasi dalam konteks digital kemudian berkembang dengan
pesat. Era digital itu sendiri terjadi setelah
satelit ditemukan dan di aktifkan.berbagai macam penemuan yang telah ada sedikit banyak mengubah corak kehidupan dari
masyarakat itu sendiri.
Perkembangan teknologi itu kemudian berimbas
pada dunia pendidikan yaitu mempermudah dunia pendidikan dimana kini telah ada
E-learning. E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam
penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan tiga
kriteria diantaranya yaitu :
1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi atau
informasi,
2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
3. Memfokuskan pada pandangan yang
paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Dari
perkembangan yang berimbas pada dunia pendidikan ini maka timbulah dampak
positif maupun negatif yang ditimbulkan. Dampak positifnya yaitu pembelajaran
yang bisa dilakukan secara jarak jauh, adanya media massa, adanya metode
pembelajaran yang baru, mudahnya dalam memeroleh informasi secara cepat dan
akurat, serta teknologi yang menawarkan audio-visual. Sedangkan dampak negatif
yang ditimbulkan yaitu berupa penyalahgunaan teknologi yaitu berupa tindakan
kriminal, berkurangnya motivasi belajar siswa, dan kemerosotan moral dikalangan
masyarakat terutama remaja. Untuk menanggulangi hal tersebut maka dapat
dilakukan berapa tindakan yang bisa dijadikan solusi yaitu sebagai berikut :
a.
Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan
moral yang seimbang.
b.
Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan
pemerintah secara umum.
c.
Mendorong motivasi anak didik ke arah pengembangan
IPTEK.
d.
Menciptakan jalinan yang
kuat antara ajaran agama dan IPTEK.
e. Menanamkan sikap dan wawasan
yang luas terhadap kehidupan masa depan.
Saran
Dari
kesimpulan diatas maka penulis menyarankan agar solusi-solusi yang diterapkan
bisa dilaksanakan agar pada nantinya dapat menimimalisir dampak negatif yang
ditimbulkan. Sehingga IPTEK akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua
tanpa harus mengorbankan salah satu pihak.
Daftar Pustaka
Kadir, Abdul; Tri Wahyuni, Terra Ch; Pengenalan Teknologi
Informasi Dan Komunikasi;Andi Yogyakarta: 2003
Suyanto M. Teknologi Pengantar Informasi Untuk
Bisnis;Andi; 2005
Simarmata, Janer.Pengenalan Teknologi Komputer Dan Informasi. Andi Yogyakarta. 2006
Departemen Pendidiikan Indonesia , Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1995.
Http://Prasetiawan03.Blogspot.Com/2013/03/Pengertian-Iptek.Html
Http://Computernetworkmajor.Blogspot.Com/2013/01/Perkembangan-Teknologi-10-Tahun-Terakhir.Html
Http://Ahmadpuriteknik.Blogspot.Com/2012/12/Dampak-Positif-Dan-Negatif-Iptek.Htmlmenu
Http://Prasetiawan03.Blogspot.Com/2013/03/Pengertian-Iptek.Html
Http://Computernetworkmajor.Blogspot.Com/2013/01/Perkembangan-Teknologi-10-Tahun-Terakhir.Html
Http://Ahmadpuriteknik.Blogspot.Com/2012/12/Dampak-Positif-Dan-Negatif-Iptek.Htmlmenu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar