Pendidikan multikultural di berbagai negara
memiliki karakterirstik yang berbeda-beda sesuai dengan sejarah, unsus-unsur
kebudayaan yang dimiliki dan versi dalam memandang tentang multikultural. Tiap
negara memiliki kekhasan dalam memahami fenomena multikultural secara khusus,
setelah mempelajari secara mendalam unit ini kita diharapkan.
Saudara pada saat ini semua negara didunia
terdiri dari multikultural. Coba
lihat dalam kenyataan ada banyak latarbelakang kultural yang berbeda didalam
segenap kehidupan masyarakat lokal, nasional dan internasional. Dalam dunia
olahraga, kita melihatpara pemain sepak bola dalam tim nasional Italia,
Prancis, Belanda, Inggris, Jerman yang terdiri dari multikultural, begitu juga
dalam bidang yang lain.
B.
Rumusan
Masalah
1. Jelaskan karakterristik Indonesia sebagai
masyarakat multikultural ?
2. Bagaimana Sejarah Pendidikan Di Amerika
Serikat ?
3. Bagaimana pendidikan di beberapa negara di
asia ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Mampu mengidentifikasi karakteristik pendidikan
multikultural di AS?
2. Mampu mengidentifikasi karakteristik pendidikan
multikultural di inggris?
3. Mampu mengidentifikasi pendidikan
multikultural negara diasia?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Karekteristik
Indonesia
Indonesia memiliki karakteristik yang perlu
dipertimbangkan dalam segenap segi kehidupan, termaksuk dalam bidang
pendidikan. Karakteristik itu bisa dalam bentuk
1. Jumlah penduduk yang besar dengan
keterampilan yang rendah. Indonesia yang jumlah penduduknya 203.456.000 jiwa
dapat menjadi potensi yang besar dalam pengadaan tenaga yang besar. Namun jumlah
yang besar saja tidak mencukupi. Jumlah yang besar itu perlu disertai dengan
keterampilan yang memadai.
2. Wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah
yang seluas 1.922.570 km persegi yang menduduki urutan 15 terbesar dunia.
3. Posisi silang, Indonesia terletak di antara
dua samudra (Samudra Hindia dan samudra pasifik)
4. Kekayaan alam dan daerah topis. Karena pada
daerah triopis yang hanya mengenai dua musim (penhujan dan kemarau) maka
mungkin saja membuat masyarakat Indonesia ini memiliki budaya yang santai dan
kurang berwawasan ke depan. Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah namun
kekayaan ini masih merupakan kekayaan yang melimpah namun kekayaan ini masih
merupakan kekeyaan yang potensial, belum bersifat efektif.
5. Jumlah pulau yang banyak
6. Persebaran pulau, persebaran pulau yang
“terhalang” oleh air laut ini menimbulkan kendala tersendiri dalam peningkatan
taraf hidup maupun pembinaan pendidikan.
7. Kualitas hidup yang tidak seimbang.
Kesenjangan sosial ekonomi bukan saja antar daerah namun antar masyarakat dalam
wilayah yang sama. Kondisi ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial dalam
kelompok yang tersisih dan tinggal di daerah-daerah kumuh dan kantong-kantong
kemiskinan.
Perbedaan dan kekayaan etnis. Adanya
perbedaan ini dapat memperkaya budaya antar daerah dan dapat menjadi mosaik
yang indah. Namun perlu diwaspadai bahwa perbedaan ini dapat dimanfaatkan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan politik adu domba yang sudah
terlalu sering kita alami selama sejarah panjang bangsa ini.berikut akan
disajikan beberapa etnis yang berada di Indonesia sekedar memberi wawasan akan
adanya berbagai karakteristik masyarakat multikuler indonesia. Etnis Sebagai Identitas Sosial Budaya
a. Konsep Budaya Cina
Budaya Cina berkaitan erat dengan pandangan hidup
orang Cina yang mengutamakan:
ü Niliai kemakmuran dan kelimpahan harta
ü Kedamaian dan ketentraman
ü Kesehatan
ü Umur panjang
Budaya Cina tidak lepas dari kepercayaan orang Cina
tentang Feng Shui sebagai seni hidup dalam keharmonisan dengan alam sehingga
seseorang mendapatkan paling banyak keuntungan, ketenangan dan kemakmuran dari
keseimbangan yang sempurna dengan alam. Diyakini Feng Shui menjanjikan kehidupan
yang berlimpah bagi mereka yang mengikuti prinsip dan aturannya ketika
membangun rumah, merancang kota, tempat kerja dan mengubur orang yang
meninggal.
Konsep
Feng Shui adalah kebijakan kuno yang menyarankan adanya keseimbangan dan
keselarasan dengan alam, seperti gunung dan sungai dengan angin dan airnya.
Secara harfiah, Feng Shui berarti angin dan air. Ide dasarnya adalah penempatan
posisi yang baik (rumah, tempat usaha dan tempat tidur bahkan kuburan) akan
memberi pengaruh yang menguntungkan bagi kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan.
Secara filosofis, Feng Shui adalah angin yang tidak dapat kamu mengerti dan air
yang tidak dapat kamu genggam. Unsur angin dan air secara bersama-sama
merupakan kekuatan unsur alam yang mengalir dan mempengaruhi permukaan bumi.
Feng Shui mengakui bahwa permukaan tanah diliputi oleh angin dan air. Feng Shui
menekankan bahwa manusia perlu hidup dalam keselarasan dengan air dan angin di
tanah, jika kita mengiginkan unsur ini menciptakan aliran energi positif yang
menyebabkan kita mendapat keuntungan.
Ada
beberapa konsep yang perlu dipahami dalam budaya Cina, yaitu
1)
Chi (na.pas kosmis)
Chi adalah energi, daya hidup yang membantu keberadaan
manusia. Chi tercipta di alam oleh air yang mengalir dengan lembut atau oleh
bentuk gunung dan oleh bentuk simetri dari sekelilingnya. Chi kosmis dapat
diciptakan dan dikumpulkan sehingga diyakini bisa memberi pengaruh baik pada
nasib seseorang. Chi kosmis adalah sumber ketenangan dan kemakmuran, kekayaan
yang berlimpah, kehormatan dan kesehatan yang baik.
Chi
tidak boleh berhamburan atau tertiup. Jika hal itu terjadi tak akan baik
nasibnya. Chi terbawa angin dan menyebar sehingga tempat yang berangin dianggap
tidak menguntungkan. Sebaliknya Chi yang ada ditempat yang dikelilingi air tidak
akan berhamburan sehingga tetap berkumpul dan dianggap sebagai lokasi yang
menguntungkan. Jenis air harus diperhitungkan. Aliran air yang deras atau yang
lurus dapat menghanyutkan Chi sehingga perlu dihindari. Inti keyakinannya
adalah menjebak energi Chi yang mengalir melewati suatu tempat dan
mengumpulkannya tanpa membiarkan energi itu berhenti. Teorinya adalah mencari
lokasi yang tidak terletak di bukit atau daerah vertikal lurus. Lokasi yang
ideal adalah yang terlindungi dari angin yang keras dan ada aliran air dan
sungai yang berkelok dan lambat.
2)
Lima unsur budaya cina : logam, air, kayu, api dan tanah
Dalam budaya Cina, ada lima unsur utama yaitu: logam,
air, kayu, api dan tanah. Semua perhitungan Cina, termasuk waktu, tahun dan
tanggal kelahiran dikelompokkan ke dalam salah satu unsur ini. Kelima unsur ini
juga diasosiasikan dengan warna, musim, arah mata angin dan planet.
Ø API berwarna merah, musim panas dan arah selatan
Ø AIR berwarna hitam, musim dingin dan arah utara
Ø KAYU berwarna hijau dan arah timur LOGAM berwarna
putih atau keemasan dan arah barat
Ø TANAH berwarna kuning dan arah pusat
SIKLUS POSITIF : Api menghasilkan tanah, tanah
menghasilkan logam, logam menghasilkan air, air menghasilkan kayu dan kayu
menghasilkan api.
SIKLUS MERUSAK : Kayu menghancurkan tanah, tanah
menghancurkan air, air menghancurkan api, api menghancurkan logam dan logam
menghancurkan kayu.
Dengan memahami kedua unsur ini, pemakai memasukkan
unsur itu agar tercipta keseimbangan dan produktivitas dengan lingkungannya
ketika sedang mengatur lokasi rumah dan usahanya. Tidaklah menguntungkan orang
yang dilahirkan pada tahun API mempunyai rumah yang mengandung banyak AIR (atau
benda yang berwarna hitam, kolam, air terjun buatan) karena AIR menghancurkan
API. Sebaliknya, banyak tanaman atau berwarna hijau (KAYU) dan rumah yang
terbuat dari kayu akan sangat menguntungkan karena kayu menghasilkan api. Lebih
menguntungkan lagi bila orang itu tidur di ruangan yang terletak di bagian
selatan rumah.
3)
I-Ching
I Ching adalah naskah kuno yang menjadi dasar
peradaban, yang menekankan hubungan antara nasib manusia dan alam, memberikan
pandangan mengenai Alam Semesta sebagai satu kesatuan yang senantiasa berada
dalam aliran konstan yaitu perubahan. I Ching adalah sumber pemikiran dan
perilaku semua orang Cina. I Ching terdiri dari 64 heksagram yang
masing-masing berisi kombinasi garis putus dan garis utuh yang mewakili tenaga
kutub alam semesta. Yang bersifat positif (garis utuh) dan Yang bersifat
negatif (garis putus).
Masing-masing
trigram menggambarkan arah, elemen, binatang dan lain-lain. Trigram ini
dikombinasikan untuk membentuk 64 heksagram. Makna kombinasi menyusun sistem
peramalan yang detail.
4)
Tahun kelahiran
Orang Cina biasa menggunakan simbol binatang untuk
menggambarkan sifat dan tahun kelahiran seseorang. Ada 12 nama binatang yang
digunakan untuk menggambarkan tahun kelahiran mereka.
5)
Yin-yang (konsep
keselarasan dan keseimbangan)
6)
Yin dan Yang adalah
prinsip negatif dan positif yang menguasai alam semesta dan kehidupannya. Yin
dan Yang digambarkan dengan lambang seperti sebuah telur dengan warna hitam dan
putih yang terpisah. Yin dan Yang bersama-sama melambangkan keselarasan yang
sempurna. Prinsipnya adalah keseimbangan antara dua kekuatan itu baru
seimbangan. Terlalu banyak salah satu unsur dapat berakibat buruk.
Yin dan Yang
saling melengkapi, saling bergantung yang bersama-sama membentuk kekuatan. Yin
dan Yang terus berinteraksi dan membuat perubahan. Musim panas memberi jalan
bagi musim dingin, malam mengikuti siang, bulan mengikuti matahari, gelap
mengikuti terang dan seterusnya.
7)
Pa Kua
Lambang berbentuk segi delapan yang menggambarkan
empat titik mata angin utama dan empat titik tambahan. Menurut mata angin Cina,
titik Selatan diletakkan di bagian atas, Utara di bagian bawah, Timur di kiri
dan Barat di kanan. Lambang Pa Kua berasal dari Delapan Trigram I Ching yang
diletakkan disekitar sisi lambang itu. Bentuk Pa Kua memainkan peranan penting
dalam praktek Feng Shui karena merupakan salah satu pemecahan paling penting
yang digunakan para praktisi untuk melindungi diri dari pengaruh yang mengancam
rumah atau lokasi. (WongSeng Tian, 2004, Lilian Too, 1994)
8)
Tahayul dan
Simbolisme
Feng Shui berkaitan erat dengan kepercayaan atau
tahayul dan lambang yang menjadi karakter orang Cina. Di kalangan orang Cina,
ada beberapa kepercayaan tahayul yang mengelilingi naga. Pada intinya, naga
dipercayai membawa kemakmuran dan kekayaan ketika naga itu sedang bersenang
hati, seperti ketika naga langit membawa kehidupan dengan menurunkan hujan
sehingga tanaman dapat tumbuh dan panen berhasil. Atau sebaliknya membawa
bencana dan kematian.
Mereka menggunakan benda-benda tahayul yang
menyimbolkan permohonan seperti patung katak yang menggigit uang logam yang
diletakkan di meja atau dekat kotak uang sebagai simbol permohonan rezeki yang
melimpah. Mereka menggunakan cermin dekat makanan atau dekat uang supaya
terlihat berlipat ganda sehingga diharapkan uang dan rezeki yang bertambah.
Mereka menggunakan mainan kucing yang melambai-lambaikan tangan sebagai simbol
menarik pembeli agar memasuki toko untuk membeli barangnya.
b. Konsep Budaya
Jawa
Ada beberapa konsep budaya Jawa yang akan diuraikan di
bawah ini:
1)
Religi Jawa
animisme, dinamisme,
sinkretisme dan agama Jawa Masyarakat Jawa telah
mengenal Tuhan dengan segala konsep dan bentuknya yang khas. Pengenalan Tuhan
yang tertua dilakukan dengan pemujaan roh dan kekuatan benda-benda. Pemujaan
pada roh disebut animisme dan pemujaan pada kekuatan benda-benda disebut
dinamisme. Religi semacam ini masih berlangsung dan mewarnai kehidupan sampai
sekarang, yaitu dengan adanya ritual dan sesaji. Ritual dan sesaji adalah
bentuk penyelarasan dengan lingkungan metafisik, agar kekuatan adikodrati itu
selaras.
Ada penyatuan ajaran antara animisme dan dinamisme
yang berbaur dengan agama Hindu, Budha bahkan dengan Kristen dan Islam sehingga
terjadilah sinkretisme. Wujud sinkretisme yang paling menonjol adalah perilaku
mistik kejawen. Tampaknya mistik kejawen menjadi simbol sinkretisme masa lalu
sampai sekarang. Di Jawa konsep mistik lebih dikenal dengan paham painteisme
atau manunggaling kawula dengan gusti.
2)
Slametan (Selamatan)
Slametan adalah sebuah ritual yang dimaksudkan untuk
memohon keselamatan (Endrasana, 2003:7). Selamatan yang diadakan secara
turun-temurun dimaksudkan untuk memperoleh keselamatan lahir dan bathin dari
gangguan makhluk halus (Triyoga, 1991:83). Fungsi utama dari selamatan yang
diadakan adalah untuk menetralisir bencana yang datangnya dari luar kekuasaan
manusia. Dalam selamatan, selain diucapkan doa dan mantera, harus disediakan
sesaji makanan, bunga dan kemenyan. Sesaji bunga dan kemenyan adalah makanan
utama makhluk halus yang harus ada pada setiap selamatan karena benda-benda
tersebut merupakan syarat utama agar perdamaian dapat diterima makhluk halus
(Triyoga, 1991:83). Dengan memberi sedekah, diharapkan
makhluk halus itu mau membantu dan tidak mengganggu manusia. Dalam tradisis
Jawa muncul berbagai macam selamatan: selamatan sebelum kelahiran sang bayi,
lahir, perkawinan hingga kematian sangat mewarnai budaya Jawa.
3)
Primbon, suluk dan wirid
Primbon, suluk dan wirid merupakan karya sastra yang
banyak memuat ajaran sinkretisme. Primbon antara lain memuat petung
(perhitungan) untuk menentukan perkawinan, mengetahui watak manusia (watak bayi
lahir), pindah rumah atau persyaratan hajat lainnya. Suluk dan wirid berisi
wejangan atau petuah yang diyakini dari ajaran para wali songo (wali sembilan)
yang memuat ajaran Islam Isoteris.
4)
Tata krama
Tata krama adalah adab sopan santun Jawa dalam
berbahasa, bersikap dan bertingkah laku yang sangat dijunjung tinggi dan
menjadi ciri budaya Jawa. Dalam berbahasa mereka membedakan dengan kategori
ngoka, kromo madyo dan krama inggil. Misalnya untuk kata “makan” dalam bahasa
Jawa ada tingkatan “madhang” atau “mangan” untuk ngoko, tingkatan “nedho” untuk
kromo madyo dan “dhahar” untuk kromo inggil. Ngoko untuk orang yang sama
kedudukannya dengan dirinya atau lebih rendah (misalnya sesama teman atau
kepada anak atau adik). Kromo madyo untuk kedudukan yang di atas sedikit
dirinya (misalnya mas nembe/taksih nedho = kakak laki-laki sedang makan). Kromo
inggil ditujukan kepada yang lebih tua atau lebih atas tingkatan sosialnya.
Misalnya Ibu taksih dhahar.
5)
Petung
Petung atau perhitungan menduduki tempat yang sangat
strategis dan urgen dalam budaya Jawa. Karena setiap kegiatan apa pun orang
Jawa tidak bisa meninggalkan tradisi menggunakan perhitungan ini. Misalnya
untuk mengetahui watak seseorang, menentukan hari perkawinan atau menentukan
arah rumah (mirip budaya Cina) harus memperhitungkan hari kelahiran dan saat
(waktu) yang tepat. Hari kelahiran dihitung: minggu = 5, senin = 4, selasa = 3,
rabu = 7, kamis = 8, jumat = 6, sabtu = 9. Sedangkan pasaran dihitung: paing =
9, pon = 7, wage = 4, kliwon = 8, legi = 5. Seseorang yang lahir pasti bisa
ditentukan atas kombinasi hari dan pasaran. Misalnya Jumat Paing berarti =
6+9=15. Jumlah yang 15 itu dapat diketahui watak, perkawinan dan arah rumahnya
dan seterusnya.
6)
Makanan
Nama dan jenis makanan dapat menjadi ciri penanda
budaya suatu daerah termasuk budaya Jawa. Di dalam masakan dan makanan Jawa ada
yang bernama : rawon, gudeg, lontong balap, urap-urap, gado-gado, sop buntut
dan sebagainya.
7)
Falsafah hidup
Falsafah ini menjadi pedoman hidup yang diikuti oleh
orang Jawa generasi dulu namun sekarang lebih banyak ditinggalkan karena
kurangnya pemahaman dan kekurang mampuan dalam menafsirkan makna hakikinya. Di
samping itu muncul nilai-nilai luar yang bersifat konsumeris dan materialis
membuat nilai-nilai budaya yang adiluhung (mulia) ini mulai ditinggalkan generasi
muda kita. Contoh falsafah hidup ini adalah : alon-alon waton kelakon (biar lambat asal selamat/bisa jadi
= yang merupakan pedoman yang lebih mengutamakan keselamatan), menang tanpa ngasorake (mengalahkan
musuh tanpa merendahkan harga diri musuh)digdaya
tanpa aji (sakti tanpa memiliki aji-aji kesaktian = seseorang yang
dapat menjaga kewibawaan) contoh di atas merupakan kearifan budaya yang ada
pada budaya Jawa.
8)
Produk budaya (keris, rumah/wisma, wayang, pakaian, peralatan)
Dalam budaya
Jawa tradisional, keris bukan sekedar senjata yang unik
bentuknya,
tetapi lebih merupakan kelengkapan budaya spiritual. Ada anggapan di kalangan Jawa tradisional,
seseorang baru bisa dianggap utuh dan lengkap sebagai lelaki sejati jika ia
sudah memiliki lima unsur simbolik: curiga,
turangga, wisma, wanita, kukila.
Curiga, berarti keris, turangga artinya kuda atau kendaraan (motor atau mobil), wisma adalah rumah untuk tempat
tinggal, wanita berarti
isteri dan kukila arti
harfiahnya adalah burung arti simbolik dari keindahan. Keris, makna simboliknya
adalah kehormatan, kedewasaan dan keperkasaan. Seorang pria Jawa tradisional,
harus tangguh dan mampu melindungi diri, keluarga atau membela bangsa dan
negara.
c. Konsep Budaya
Bali
1)
Dharma
Dharma artinya kebenaran (kebajikan) atau kewajiban
dan hukum. Yaitu suatu jalan yang halus dan sejuk yang dapat melindungi dan
menjaga orang yang mengikuti dan menjauhkan bencana sehingga menjadi orang yang
gembira, tentram dan bahagia.
2)
Tri kita karana
Konsep keselarasan hubungan yang mendatangkan
kebahagiaan. Keselarasan hubungan tersebut meliputi:
a)
Keselarasan hubungan
manusia dengan Tuhan
b)
Keselarasan hubungan
manusia dengan sesama manusia
c)
Keselarasan hubungan
manusia denga alam sekitarnya
Yang
pertama disebut hubungan Niskala (tidak nyata, rohani), yang kedua dan ketiga
disebut Sekala (nyata, duniawi). Konsep sekala diwujudkan dalam pengertian Tri
kaya (tiga aspek) yaitu pikiran (manah), perkataan (wak) dan perbuatan (kaya).
3)
Rwa Bhineda
Konsep dualistis yang mengekspresikan dua kategori
yang berlawanan dalam hidup (positif dan negatif, baik dan buruk) Segala
sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangan. Ada bahagia dan ada derita. Tidak
ada hidup yang tidak diakhiri dengan kematian. Prinsip Rwa Bhineda ini sama
dengan prinsip Yin-Yang di Cina.
4)
Karmaphala
Karmaphala adalah hasil perbuatan seseorang. Ala gawe
ala nemu, ayu gawe ayu nemu (bila melakukan hal yang tidak benar maka
kesengsaraan yang akan diperoleh, sebaliknya bila melakukan hal yang benar maka
kebahagiaan yang akan didapat). Karmaphala adalah sesuatu sebab akan
menghasilkan akibat sehingga sering disebut hukum karma. Oleh karena itu
berhati-hatilah dalam berbuat.
B.
Pendidikan
di Amerika Serikat
Pendidikan di AS hanya dibatasi pada imigran
berkulit putih, sejak didirikan sekolah rendah pertama tahun 1633 oleh imigran
Belanda dan berdirinya Universitas di Cambridge, Boston tahun 1936. Baru 1934
di keluarkan Undang-undang indian Reservation Reorganisasion Act di daerah
reservasi suku indian. Tujuan pendidikannya adalah pinces Amerikanisasi.
Disamping itu ada juga sekolah yang berbahasa sepanyol (Mexsiko, puerto Rico,
Kuba) yang disebut hispanis.berikut ini adalah masing-masing kelompok etnis
yang hidup di Amerika Serikat.
1. White Anglo saxon protestan (WASP)
Pendidikan di AS di dominsi oleh budaya
dominan yaitu budaya WASP artinya dikususkan untuk kelompok budaya berkulit
putih(whithe) yang kebanyakan berasal dari Inggris, atau yang berbahasa inggris
(anglo saxson) dan beragama protestan. WASP adalah sebuah tradisi tentang siapa
yang seharusnya menjadi penguasa di Amerika Serikat. Pada awalnya, tradisi ini
di perkenalkan dan dipertahankan oleh orang Inggris yang merasa superior karena
merekalah yang membangun AS dengan pengetahuan dan keterampilan merea.
Keyakinana orang Inggris itu dilandasi oleh moralitas agama protestan yang
diasumsikan agama yang paling kuat mendorong orang bekerja kuat dan produktif.
Belakangan, WASP tidak hanya dianut oleh orang Inggris, tetapi semua withe
Americans karena dalam kenyataannya kelompok kulit putih ini memiliki
pendapatan tinggi, mempunyai prestasi kerja yang tinggi, yang sebagian besar
anggotanya didominasi oleh jemaat greja protestan.
2. Orang Amerika keturunan penduduk asli
Amerika(Native American)
Native american adalah penduduk asli Amerika
yang kini populasinya diperkirakan setengah juta orang. Bangsa India ini
disebut penduduk asli karena telah ada dibena Eropa, Afrika, mapun asia selama
lima ratus tahun. Sejarah mencatat bahwa hampir semua migran memperlakukan mereka
secara tidak adil. Baru tahun 1924, terjadi perubahan hubungan antara white dan
black Americans dengan native Americans.
3. Orang America Keturunan Afrika (African
Americans)
Orang afrika amerika merupakan kelompok etnik
dari benua Afrika yang pertama dijadikan budak oleh orang Spanyol dalam
eksplorasi ke dunia baru, Amerika sejak 1619 sampai dengan abad ke 18.
Kedatangan orang kulit hitam ini jumlahnya semakin membersar dan hal ini
mendorong pemerintah untuk mengakui kehadiran mereka sebagai budak dalam the
Thirteenth Amadement to the Constitution, yang mengatur perbudakan secara hukum
1865. Jumlah mereka diperkirakan 10 juta orang yang tinggal di bagian barat
benua. Kelompok ini pada tahun 1960-an melakukan gerakan hak sipil yang
memenangkan secara legal berupa penghapusan diskriminasi ras, termasuk
penghapusan diskriminasi sekolah, hak sipil serta penggunaan fasilitas umum.
Maslah umum yang dihadapi oleh kelompok ini adalah pendapatan yang rendah,
bekerja pada jenis pekerjaan yang kasar dengan jumlah pengangguran yang dua
kali paling besar dari orang yang kulit putih. Kini makin banyak orang African
American yang mencapa kedudukan puncak kekuasaan sosial, ekonomi, dan politik.
4. Orang Amerika Keturunan Asia (Asian
Americans)
Yang termaksud dalam kelompok ini adalah
sekitar empat persen dari penduduk Amerika Serikatdengan mayoritas berasal dari
Cina dan Jepang disamping imigran dari Filipina, korea yang disusul orang
Vietnam yang baru masuk ke as dalam beberapa tahun terakhir ini. Tiga kelompok
ini sangat dikenal di AS sebagai Recent Asian Imigrants. Orang cina Amerika
(Chinese American) merupakan bagian dari Asian American yang terdapat memasuki
Amerika ketika terjadi depresi ekonomi dunia tahun 1870-an. mereka kini sangat cepat dibandingkan dengan pertumbuhan
orang Cina diberbagai belahan dunia, teramsuk Cina sendiri: orang Jepang
Amerika (Japanes Americanes) dan imigran Jepang yang merupakan bagian dari
Asian Americans yang mulai berdatangan ke AS tahun 1869-an orang Jepang
jumlahnya sedikit dan dikenal selalu menghindari prasangka dan diskriminasi
langsung sebagaimana yang terjadi atas orang Cina. Hukum tahun 1920-an
menghentikan imigrari orang Jepang ke Amerika.
5. Orang Amerika yang berkebudayaan Spanyol
Secara etimologi hispanis/hispano berasal
dari bahasa latin Hispanus, yang merupakan, nama yang diberikan oleh orang
Romawi selama periode republik Romawi pada seluruh liberian peninsula. Untuk
jaman moderen Iberian penisula mencakup Spanyol, Portugal dan orang-orangnya
meliputi (brajil dan orang Brazil berbahasa Portugis) secara umum disebut
luso/lusitanis. Dalam bahasa spanyol, ‘’kata Hispano’’ juga digunakan untuk
menunjuk pada Inggris dan bahasa Inggris. Jadi, Spanyol Amerika adalah
Hispano-amerika. Dengan ekspansi kerajaan Spanyol, orangorang dari Spanyol
menyebar ke seluruh dunia dan menciptakan koloni baru. Ekspensi ini terutama
benua Amerika khususnya pada apa yang disebut Hispanis Amerika, yang terdiri
dari semua negara-negara benua Amerika yang menjadi bagian dari kerajaan
Spanyol. Negara-negara ini, mewarisi budaya nenek moyang orang spanyol dan
selanjutnya, orang-orang mereka dan budayanya dipadang sebagai hispanis.
Hispanis Amerika merupakan kelompok etnik
yang dapat dikatakan mewakili tiga budaya. Mexsian Amerika (Mexsiko), Pucrto
Rico dan Cuban American (cuba) jumlah eturunan hispanis diperkirakan 12% dari
jumlah penduduk AS, presentase ini cenderung meningkat karena migran dan
tingkat kelahiran di antara hispanis ini kurang lebih 2/3nyaadalah Mexsican
American tinggal di Texsas, New Mexsiko, dan Chikago. Pada umumnya
keturunan Meksiko. Amerika adalah orang
miskin yang jumlahnya dua kali lipat rata-rata dari kemiskinan nasional. Warga
puerto rico yang jumlahnya sekitar tiga juta orang di AS ini memiliki identitas
etnis berupa kemampuan berbahasa Spanyol yang status sosial ekonominya tinggi.
cuban Americans merupakan kelompok etnikorang Amerika keturunan kuba yang
berimigrasi ke AS setelah tahun 1959 akibat revolusi sosial. Kini sekitar satu
juta orang kuba hidup di AS dan rata-rata berpendidikan tinggi, berpendapatan
menengah, dan tidak miskin jika dibandingkan dengan Hispanis lainnya.
6. White Etnik Americans
White etnik americans merupakan kelompok
orang amerika berkulit putih yang menyatakan dirinya tidak terikat dengan WASP
jadi, mereka digolongkan dalam kelompok etnik non-WASP. Mereka yang termasuk
golongan ini adalah orang Jerman, Irlandia, Italia dan Polandia. Memang pernah
terjadi kebijakan di AS untuk membatasi kuota imigran yang berasal dari keempat
negara ini antara 1921 dan 1968 namun tidak berhasil.
masuknya etnis karena migrasi pekrja atau
budak dari Afrika mengembangkan
budayanya yang khas, walaupun sudah dipengaruhi budaya Amerika. Sesudah perang
saudara meletus pertengahan abad 19, Persiden Abraham Licioln memberikan pendidian pendidikan
terhadap veteran perang etnis Negro dan pendidikan bagi anak-anaknya. Sesudah
perang dunia ll gerakan Civil Rights Movement (gerakan hak-hak sipil) terutama
dibawah Dr. Martin Luter King telah menghasilkan pendidikan yang tidak
membedakan warna kulit.
Selama etnis diatas, akhir abad 19 dan awal
20 terjadi gelombang imigran Yahudi dan Eropa Timur yang mengalami pengejaran.
Selain itu masuk pula imigran Asia. Terutama Cina dan Jepang sebagai tenaga
kerja dalam pembangunan kereta api di pantai barat (Calofornia). Kelompok ini
ditambah imigran dari Hongkong, Taiwan, Cina, Vietnam dan Korea. Ahli demografi
mempridiksikan bahwa siswa kulit berwarna berkisar 46% dari populasi usia
sekolah negara menjelang tahun 2020 siswa ini telah menjadi mayorotas distrik
sebagian besar sekolah di dua puluh lima negara bagian seperti California.
Bukan hanya siswa menjadi meningkat ragamnya nanti, namun mereka juga akan
menjadi semakin miskin. Jurang pemisah antara 85% masyarakat AS dan yang miskin
15% dari penduduk semakin meluas, sekirat satu dari antara lima anak di AS yang
keluar sekolah adalah karena miskin dan 15 juta anak di negara hidup berada di
tangan perempuan.
Demikian wajah pluralis AS yang disertai
gelombang hak asasi manusiamembangkitkan semangat baru untuk menumbuhkan
masyarakat yang lebih demokratis. Kelompok etnis ini mendapat perlakuan yang
sama. Kini, dalam bidang pendidikan,pengaruh kesetaraan ini melahirkan
pedagogik yang memberikan kesempatan dan penghargaan yang sama terhadap semua
anak tanpa membedakan asal usulnya serta agamanya . masalahnya bagaimana
menghargai kebudayaannya masing-masing kelompok etnis agar kekayaan dari
masing-masing budaya kelompok tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya
untuk masyarakat AS. Untuk mewujudkan tujuan tersebut munculah gagasan mengenai
pendidikan yang cocok untuk masyarakat yang pluralistis itu. Diperlukan
perubahan di dalan tujuan pendidikan, kurikulum, proses belajar mengajar juga
kedudukan sekolah didalam masyarakat yang pluralistis.
Sekalipun secara hukum, sistem pendidikan
tidak mengenal perbedaan tetapi di dalam kenyataan masih terdapat prasangka
buruk terhadap etni lain. Jika tahun 1990-an sekolah untuk semua rakyat (publik
scool) dibiayai oleh negara bagian, maka sekarang kelompok etnis khusus, dengan
kebudayaannya masing-masing diberi kesempatan untuk menyelenggarakan
pendidikanya sendiri atas biaya negara. Inilah yang dikenal dengan Charter
School. Ada kelompok mino ritas Mexsiko, etnis Cina, yang berimigrasi sesudah
perang dingin, Vietnam (imigran gelap melalui perahu), dan Karibia.
Pendidikan multikultural berkembang di dalam
masyarakat multikultural Amerika bersifat antarbudaya etnis yang besar yaitu
budaya antar bangsa. Ada upaya untuk mengubah pendidikan multikultura dari yang
bersifat asimilasi (berupa perubahan materi multikultural) menuju kearah yang
radikal berupa aksi sosial .
Di Indonesia kita menghadapi masalah bukan
terutama antar bangsa seperti di Amerika melainkan antar suku bangsa atau sub
etnis yang pluraliitas. Namun pengalaman multikultural antar bangsa juga
dimanfaatkan sebagai bahan intropeksi untuk menyelesaikan masalah Indonesia.
C.
Pendidikan
multikultural di Inggris
Pendidikan multikulturar di inggris terikat
dengan perkembangan revolusi industri pada tahun 1950-an. Pada awalnya Inggris
terkenal sebagai masyarakat yang monokultur dan baru setelah perang dunia ke ll
menjadi multikultur. Ketika kedatangan tenaga kerja untuk pebangunan dari
kepulawan karibia dan india. Meskipun oleh pemerintahan Inggris telah berusaha
memperbaiki taraf kehidupan kelompok kulit berwarna ini., ternyata di dalam
masyarakat terlihat adanya pembedaan-pembedaan di dalam perumahan, tenaga kerja
dan pendidikan. Gerakan wanita bermula sejak di akhir 1700-an dan awal tahun
1800-an. Perubahan seperti Amerika dan Prancis mendorong gagasan mengenai
“kesamaan” dan “kebebasan” . sekalipun demikian kaum wanita tidak diizinkan
untuk memberikan suara. Dan sebagian besar mempunyai askes terbatas pada
pendidikan.
Pada tahun 1792, seorang penulis Inggris
bernama Mary Wollstonectaft menerbitkan A Vindication of the Rights of Woman,
mengemukakan keyakinannya. Dalam persamaan hak untuk pria dan wanita. Ide ini
mendapat dukungan yang kuat selamatahun 1800-an banyak wanita yang melakukan
kampanye menurut reformasi. Pendidikan
multikultural berkembang selama dengan banyaknya kaum imigran yang memasuki
Inggris, namun, masih mendapat perlakuan yang diskriminati sehingga memunculkan
berbagai gerakan yang berlatarbelakang budaya. Gerakan ini merupakan gerakan
politik yang didukung pandangan liberal, demokrasi dan gerakan kesetaraan
manusia. Hal ini tidak lepas dari pemikiran kelompok progresif di Universitas
Brimingham yang melahirkan studi budaya (cultural studiens) pada tahun 1964
yang mentengahkan pemikiran progresif kaum
terpingirkan yang didukung oleh kaum buruh (labor patry). Pendidikan
multikultural terjadi karena dorongan dari bawah yaitu kelompok liberal (orang
putih) bersama dengan kelompok kulit berwarna. Hal ini diperkuat oleh politik
imigrasi melalui undang-undang commonwealth immigrant Act tahun 1962 yang
mengubah status kelompok kulit berwarna dari kelompok imigran menjadi “shelter”
(penghuni tetapi).
Pada
tahun 1968 didirikan Select community on race relation and immigration (SCRRI)
yang bertugas meninjau kebijakan imigrasi. Kesempatan ini digunakan oleh kaum
imigran terutama dari Hindia Barat dan asia untuk mempertengahkan
permasalahannya. Pada tahun 1973 laporan SCRRI berkontribusi terhadap
pendidikan kelompok imigran :
1.
Bahasa
inggris sebagai bahasa ke dua
2.
Penggantian
istilah imigran dengan masyarakat meltirasial (multiracal sosiety)
3.
Menuntut
pendidikan yang lebih baik
4.
Meminta
untuk memenuhi tuntutan nasional union of teacher (NUT) akan adanya pendidikan
yang dibutuhkan oleh masyarakat multirasial.
5.
Merumuskan
bahwa pengertian seperti integrasi, asimilasi, pluralisme, dapat digunakan
untuk menggambarkan hal yang sama. (Tilaar, 2004).
Pada tahun 1981 terjadi perubahan yang
signifikasi dengan terbitnya British Nationality Act yang menghendaki agar
pendidikan multikultural bukan hanya terlihat dibidang pendidikan namun juga
forum-forum pendidikan masyarakat seperti jaringan televise BBC.
pada tahun 1988 diundangkan education reform
act (era) yang mengandung dua arti yaitu paham neoliberasisme yang percaya pada
kekuasaan pasar, dan neokonservatisme yang memberikan kekuatan besar pada
kontrol pusat. Paham neokonservatisme
yang besar pada masing-masing sekolah untuk mengurus dirinya sendiri demikian
juga kepada pemerintah lokal. Pandangan neokonservatisme mempertahankan
kurikulum ang terpusat dan mempertahankan pendidikan agama yang bersifat
kristiani. Namun pelaksanaan kebijakan ini memungkinkan terjadinya diskriminasi.
Penyerahan pendidikan pada kekuatan pasar berarti memperkecil kesempatan bagi
kelompok kulit berwarna untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kelompok kulit
berwarna idak kompetitif dengan budaya dominan yang menguasai sumber
pendidikan. Demikian juga dalam penulisan sejarah Inggris raya yang kurang
menguntungkan kelompok minoritas.
D.
Pendidikan
multikultural dibeberapa negara asia
1. pendidikan multikultural di
malaysia
Negara
malaysia adalah negara yang terdiri dari berbagai etnis diantaranya bangsa
melayu, cina dan indian. Serta beragam agama diantaranya islam, hindu, budha
dan kristen. Dari keragaman itu sehingga konflik pun kerap kali terjadi
dinegara tersebut. Untuk menjaga keharmonisan maka masyarakat harus senantiasa
menjalin hubungan baik satu sama lain. Menurut Simon Fisher et
al.(2000), konflik dalam masyarakat disebabkan oleh polarisasi,
ketidakpercayaan, dan permusuhan di antara kelompok-kelompok yang berbeza.
Teori ini boleh menjadi tunjuk sebab mengapa perpaduan negara ini sukar untuk
dicapai secara keseluruhan, di mana rakyat yang berbilang kaum mempunyai
pemikiran dan persepsi yang negatif terhadap kaum lain. Malaysia pun akan
menjalin hidup yang harmonis melalui sistem pendidikan, dengan sistem
pendidikan yang terencana maka akan membawa malaysia menjadi negara
harmonis. Hal itu dilihat setelah kemerdekaan telah diraihnya dari penjajahan
bangsa british. Walaupun negara malaysia belum mengarah pada pendidikan
multikultural namun sudah mendekati. Setip hal yang dirancang harus disesuaikan
dengan kondisi masyarakat agar tidak terjadi permasalahan. Melalui dasar
pendidikan pemerintah dapat menjalankan maksudnya dimana semua sekolah
kebangsaan, jenis kebangsaan cina dan tamil bergabung dalam membicarakan
program bersama dengan melibatkan murid dan guru. Semua pelajaran diselaraskan
dan masuk pada mata pelajaran wajib, dalam lingkungan sekolah penggabungan
semua elemen termasuk kebudayaan, makna dan adat dalam sekolah kebangsaan,
sekolah jenis kebangsaan cina dan tamil, pengisian kurikulum harus melibatkan
masyarakat dan menyesuaiakan sesuai dengan keadaannya.
2. pendidkan multikultural di
jepang
seiring
dengan pengaruh globalisasi. Perpindahan penduduk dalam skala global semakin
banyak. Dijepang sekitar 2% jumlah populasinya terdiri dari orang asing Dengan
melihat permasalahan yang semakin kompleks diakibatkan banyaknya masyarakat
asing yang bermukim di jepang.sehingga pendidikan multikultural merupan solusi
untuk menjawab permaslahan itu. Universitas kajian asing tokyo mendirikan biro
bantuan masyarakat multikultural dan multibahasa pada tahun 2004.dengan
berbekal kualih yang diperoleh di bangku kuliah masyarakat bekerjasama dengan
masyarakat sekitar dan lembaga terkait. Membantu masyarakat asing memahami akan
pendidikan multikultural.
Daftar Pustaka
Pendidikan
Multikultural, Sutarno, 2009, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar