Jumat, 14 Oktober 2016

kekuatan Amarah

Rintihan malam mengemakan suaranya
Kebisuan jalan utama
Dunia malaikat menjadi surga fana

Lahar dingin membakar habis sekejap mata
Sendal berlumpur memecahkan aliran darah mereka
Satu iman bukan segalanya
Satu doa tidak punya dia
Semua hanya kiasan belaka
Semua hanya helem pelindung saja
Lorong dan gudang menjadi maut
Kelilipan 60 detik menghancurkan segalanya
Kuanggap aliran darah tapi bukan
Itu hanya aliran beracun yang samar-samar
rumah yang bukan rumah
kakak adik sementara
Kegoisan, kemalasan, kerajinan sama saja
Besok memang akan terbit tapi
dia berharap tidak ada
Dalam amarah kubuat tangan lelah
dinding bernyanyi menghibur hati
setelah dinding ku buka ceritanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar