tulisan itu ada dalam kertas yang sama
embun dan pelangi juga tingal dalam alam yang satu
cawan perjanjian dan roti kehidupan telah merekatkan mereka
tapi ternyata mereka tidak bersaudara

lahar merapi hidup

Aku tahu dunia sedang kekeringan

Aku tahu hujan tak ingin datang

Aku tahu mimpi tak akan milikku seutuhnya

Tapi bukan berarti kau harus piindah planet lain

Coba tunggulah aku,

 Aku akan memikul sebagian rasa itu

Separuhku 

Aku satu napas denganmu

tapi sekarang aku terhenti dipersimpangan jalan

kakiku teluka dipersimpangan jalan

aku kehilangan arah

aku sulit menemukan puing-puing dan serpihan-serpihan jejakku sendiri

udara beracun merusak mentalku

sebagian mentalku tewas karna bejana dibentuk dari tunku perapian yang salah

lasoporp

hidup, apa yang saudara akan katakan jika seseorang menanyakan apakah saudara ingin hidup? hidup seperti apa yang saudara inginkan? jika hidupmu sulit apa yang akan saudara lakukan? seperti apa keluarga inginkan? pasti saudara ingin semuanya baik, saya juga ingin seperti itu. tapi yang namanya hidup tidak lah mungkin demikian saudara,

apakah saudara adalah yang tidak sempurna seperti saya? apa yang anda lakukan ketika terlihat sangat berbeda dengan orang lain? apakah anda ingin bunuh diri? jangan saudara kita disini bukan karena sebuah kebetulan kita ada karna keinginan Tuhan kepada kita seperti ini, cobalah untuk melihat diri anda? cobalah bersyukur atas apa yang telah dimiliki. pasti ada maksud Tuhan dalam hidup kita. terkadang kita dibawa dalam bukit kekelaman agar kita tahan uji, semakin kuat cobaan akan membua kita kuat juga, jangan lupa berdoa karna doa adalah napas kehidupan. hidup itu anugerah ada banyak orang diluar sana yang hidup nya dengan oksigen buatan, tetapi masih semangat, kenapa saudara tidak semangat, percayalah Tuhan punya rencana yang sangat indah dalam hidup kita, masalah-masalah yang kita hadapi hari ini adalah tanga untuk menuju masa depan

This is my life

Aku disini di arah yang jauh

Kala itu banyak bunga mawar mekar, burung berangkat bersama,

Si Dia

Di malam  yang sunyi
Ku coba tuk tatap memasuki pandanganmu

Telihat jelas paras itu

Ku coba sekuat tuk menutup mata

Ku ubah haluan

Aku terlilit ranjau beracun dan tertimpa lahar dingin mematikan

Teriak aku

Guru

Karya: Anjelina wahyuni dkk. KC.

Guru

Rangkaian kata ribuan makna

Sosok-sosok indah berpangkat mulia

Bagaimana tidak,

Petikan alunan jemarinya

Menuntunku

Impian Tanpa Tongkat

Pintu-pintu gerbang telah mempertontonkan wajahnya

tapi

Jiwa-jiwa pemuda terlantar tersayat kantong beban

Teriakan batu besar tergelintir karna cuaca

Palu-palu itu mencetak perintah pemerintah