Senin, 04 September 2017

tulisan itu ada dalam kertas yang sama
embun dan pelangi juga tingal dalam alam yang satu
cawan perjanjian dan roti kehidupan telah merekatkan mereka
tapi ternyata mereka tidak bersaudara

lahar merapi hidup


Aku tahu dunia sedang kekeringan
Aku tahu hujan tak ingin datang
Aku tahu mimpi tak akan milikku seutuhnya
Tapi bukan berarti kau harus piindah planet lain
Coba tunggulah aku,
 Aku akan memikul sebagian rasa itu
Separuhku 
Aku satu napas denganmu
tapi sekarang aku terhenti dipersimpangan jalan
kakiku teluka dipersimpangan jalan
aku kehilangan arah
aku sulit menemukan puing-puing dan serpihan-serpihan jejakku sendiri
udara beracun merusak mentalku
sebagian mentalku tewas karna bejana dibentuk dari tunku perapian yang salah